Saksi Bohong, Nurdin Abdullah Sarankan Lepas Gelar Karaengnya: Minta Maaf kepada Allah SWT

Zafran Alvaro
Zafran Alvaro

Kamis, 16 September 2021 22:03

Saksi Bohong, Nurdin Abdullah Sarankan Lepas Gelar Karaengnya: Minta Maaf kepada Allah SWT

Pedoman Rakyat, Makassar – Andi Makkasau alias Karaeng Lompo mengaku tidak pernah dibantu Gubernur Sulsel non aktif Prof HM Nurdin Abdullah selama proses Pilkada di Kabupaten Bulukumba tahun 2020 silam.

Pengakuan itu diakui Karaeng Lompo dalam kesaksiannya pada persidangan kasus dugaan suap dengan tersangka Nurdin Abdullah, di Ruang Sidang Prof HM Harifin Tumpa, Pengadilan Negari Makassar, Kamis 16 September 2021.

Ketika ditanyakan Hakim Ketua Ibrahim Pallimo, Karaeng Lompo menjelaskan, sangat berharap ada bantuan dukungan dari Nurdin Abdullah. “Saya paham beliau (Nurdin Abdullah) adalah tokoh. Beliau mendulang suara yang cukup besar dalam pemilihan di Bantaeng dan Pilkada Sulsel,” ungkap Karaeng Lompo.

Dirinya di hadapan majelis hakim, berharap banyak, bisa menang Pilkada Bulukumba, dengan pengaruh ketokohan Nurdin Abdullah.

Karaeng Lompo sendiri merupakan calon wakil bupati di Pilkada Bulukumba berpasangan dengan Tomy Satriia Yulianto sebagai calon bupatinya. Saat dikonfirmasi majelis hakim, Nurdin Abdullah menegaskan, keterangan Karaeng Lompo bohong semua.

“Pertama saya berharap Andi Makkasau, namaya karaeng itu bangsawan jadi karakternya baik dan anda sudah di sumpah, saya harap anda meminta maaf kepada Allah,” ungkap NA.

Dirinya menguraikan, sejak awal Karaeng Lompo maju sudah seringkali menemui dirinya dalam kapasitas sebagai keluarga.

“Beliau ini maju tidak punya uang, kami bantu banyak sekali. Dan beliau datang ke Rujab (Rumah Jabatan) lebih dari 1 kali bahkan istrinya datang ke saya menangis-menangis minta uang. Jadi saya kumpulkan uang jalan saya, dan saya kasi 200 juta ke istrinya. Begitu juga calon bupatinya,” jelasnya.

Bahkan lanjut NA, dirinya menyarankan agar gelar Karaeng yang diberikan kepada Karaeng Lompo agar dilepas, pasalnya, gelar tersebut menurut dia harusnya mencerminkan sebagai pribadi yang baik dan jujur termasuk dalam memberikan kesaksian.

“Jadi saya harap gelar bangsawan itu di ambil saja dari beliau (Karaeng Lompo). Saya terakhir-terakhir saya tidak mau bertemu terlalu intens karena kami harus menjaga integritas, Karena saya juga Gubernur. Beliau ini keluarga kami jadi kami bantu agar bisa maju,” tutupnya.

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 November 2025 22:31
Aliyah Mustika Ilham: dr. Abdul Azis Adalah Simbol Ketulusan dan Pengabdian
Pedomanrakyat.com, Gowa – Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menghadiri ceramah dan doa bersama mengenang aktivis kemanusiaan sekalig...
Metro04 November 2025 21:29
Lepas Sambut Pangdam Hasanuddin, Wagub Fatmawati Tegaskan Sinergi Pemprov–TNI
Pedomanrakyat.com, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi yang solid antara Pemerintah Provi...
Daerah04 November 2025 20:30
Pemkab Luwu Timur Gandeng Briton Cambridge Kembangkan Sekolah dan BLK Bertaraf Internasional
Pedomanrakyat.com, Lutim – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English E...
Daerah04 November 2025 19:26
Wabup Sinjai Mahyanto Tutup Kegiatan Local Digital Heroes 2025
Pedomanrakyat.com, Sinjai – Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto Mazda secara resmi menutup kegiatan Local Digital Heroes Tahun 2025 untuk Sahabat ...