Sesuai Prediksi, KASN Batalkan Lelang Jabatan Pemkot Makassar

Jennaroka
Jennaroka

Jumat, 19 Februari 2021 19:20

Walikota Makassar terpilih Danny Pomanto dan Pj Walikota Rudy Djamaluddin bertemu di Balai Kota
Walikota Makassar terpilih Danny Pomanto dan Pj Walikota Rudy Djamaluddin bertemu di Balai Kota

Pedoman Rakyat, MakassarLelang jabatan eselon 2 di Pemkot Makassar akhirnya direkomendasikan untuk dibatalkan. Rekomendasi itu dikeluarkan Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN.

Dalam suratnya, ada prosedur yang tidak diindahkan Pj Walikota atau panitia seleksi (pansel). Ada enam poin penjelasan, mengapa seleksi itu harus dibatalkan.

Poin nomor 4 (a) menjelaskan bahwa Pj Walikota atau Pansel tidak berkoordinasi dengan Walikota terpilih, saat membuka seleksi.

“Telah dilakukan proses pelaksanaan seleksi terbuka JPT Pratama sebelum koordinasi antara Pj. Wali Kota dengan Wali Kota Makassar hasil Pemilukada Tahun 2020. Hal ini tidak sesuai dengan isi surat KASN Nomor: B- 598 / KASN / 02/2021 pada angka 7 bahwa rencana pelaksanaan harus dikoordinasikan dengan Wali kota Makassar hasil Pemilukada Tahun 2020”.

Poin lainnya, adalah tahap pendaftaran dan penerimaan berkas yang dilakukan hanya dalam satu hari kerja.

“Berkaitan dengan hal tersebut di atas kami menyampaikan kepada Saudara untuk membatalkan pelaksanaan seleksi terbuka JPT Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Makassar karena terdapat data dan informasi tidak sesuai dengan peraturan perundangan serta tidak sesuai dengan ketentuan pada rekomendasi KASN Nomor: B-598 / KASN / 02/2021 tanggal 3 Februari 2021,” demikian bunyi rekomendasi dalam surat tersebut yang diteken Ketua KASN Agus Pramusinto.

Seperti yang diketahui, cacat prosedural lelang jabatan ini telah diungkap Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo. “Proses lelang ini sangat-sangat dipaksakan dan memunculkan banyak pertanyaan,” kata Rudianto Lallo, Senin (8/2/2021) lalu.

Menurutnya lagi, lelang jabatan tersebut berpotensi cacat prosedural. Rudi mengatakan bila dirinya adalah ASN maka tak akan mengikuti lelang jabatan tersebut.

“Saya tidak akan ikut karena ini ada masalah, pasti akan menggugurkan proses dan hasilnya,” demikian politisi bertagline “Anak Rakyat” ini.

 Komentar

Berita Terbaru
Politik04 November 2024 16:14
Fatmawati Disambut Hangat di Enrekang, La Tinro Serukan Dukungan Pasangan Nomor 2
Pedomanrakyat.com, Enrekang – Politisi senior La Tinro La Tunrung turut hadir mendampingi calon wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor u...
Metro04 November 2024 16:06
Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Pimpin Normalisasi Kanal di Manggala dan Bontoala
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, memimpin langsung kegiatan normalisasi dua kanal di wilayah Kecamatan M...
Metro04 November 2024 15:57
ULD Disdik Makassar Sambut Kunjungan KND RI untuk Tinjau Sekolah Inklusif
Pedomanrakyat.com, Makassar – Unit Layanan Disabilitas (ULD) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menyambut rombongan Komisioner Komisi Nasi...
Metro04 November 2024 15:52
Senam Sehat, Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Pentingnya Olahraga
Pedomanrakyat.com, Makassar – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, Senam Sehat bersama para pegawai lingkup Pemerintah Kota Makassar di halaman ...