Pedoman Rakyat, Makassar – Wabah virus korona sudah tak bisa dianggap remeh. Di Sulsel saja, dalam kurung waktu tiga hari ini meningkat dari empat kasus sudah menjadi 13 yang positif.
Ruang-ruang publik pun diharapkan agar mengikuti intruksi pemerintah agar tidak ada kegiatan berkumpul saat masa penanganan virus yang mematikan ini.
Dari pantauan, sejumlah ruang publik sepertinya mengabaikan hal tersebut. Mall Panakukang di Jalan Boulevard, Makassar, salah satunya.

Baca Juga :
Dari pantauan, hingga malam tadi, aktivitas di MP (singkatan Mal Panakukang) masih seperti biasa. Warga tampak masih berdatangan dan keluar dari Mal yang terbilang ramai di Kota Makassar itu.
“Harusnya sudah ada niat baik dari pengelolah Mal Panakukang agar menutup sementara,” sesal Penggiat LSM yang menamakan Watch Relation Of Corruption (WRC), Umar Hankam, Rabu (25/3).
Pria yang kerap disapa Umar ini tidak ingin berandai-andai bahwa di ruang publik seperti Mal menjadi tempat beredarnya penyebaran virus yang mematikan tersebut. “Kami tidak ingin menuduh sampai sejauh itu. Namun, sangat disesalkan sampai sekarang masih buka,” ungkapnya.

Pengelola MP Makassar, lanjut Umar, harusnya mengikuti apa yang dilakukan oleh mantan Wapres RI Jusuf Kalla (JK). Di mana, JK menutup sementara dua Mal miliknya yakni, Mal Mari dan Nipah.
“Jadi kami ingatkan kepada pengelola MP agar mengeutamakan nyawa, bisnis kemudian,” jelasnya.
Sebenarnya, apa yang disampaikan Umar sudah sejalan dengan instruksi Pemkot Makassar. Di mana, seluruh ruang publik agar ditutup sampai 5 April. (map)
Komentar