Pedoman Rakyat, Makassar – Tawuran antar kelompok kembali pecah di wilayah bagian utara Kota Makassar. Tawuran itu menyebabkan satu korban nyawa dan polisi yang terluka.
Aksi tawuran antara kelompok warga Jalan Cambayya dan JalanBarukang itu terjadi siang tadi hingga akhirnya mereda, Rabu (24/3/2021) pukul 20.16 Wita.
Salah satu warga yang jadi korban nyawa itu diketahui bernama Rani (16), warga Cambayya.
Baca Juga :
“Ada satu orang anggota Polri yang terkena anak panah di tangan kanan. Beruntung luka yang ia alami tidak terlalu parah, dan anggota tersebut kembali bertugas antisipasi tawuran susulan,” kata Kapolres Pelabuhan, AKBP Muh Kadarislam, kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu malam.
Bentrokan itu pecah sekitar pukul 13.30 Wita tadi. Dan berlanjut diduga akibat adanya provokator dari kelompok pemuda Jalan Cambayya, yang menyerang kelompok pemuda Jalan Barukang.
Meski sudah ada sejumlah aparat kepolisian dari Tim Angngaru Polres Pelabuhan di lokasi, aksi saling serang tersebut justru tetap berlanjut.
“Sebelum Cambayya menyerang, sudah ada warga Cambayya (Rani) yang dilempari anak panah oleh kelompok Barukang,” ungkap Kadarislam.
Korban pun meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat, akibat sebuah anak panah menancap tepat di perutnya.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah aparat kepolisian masih berjaga di lokasi, untuk antisipasi tawuran susulan. Aparat juga menyiagakan kendaraan taktis di lokasi tawuran.
Komentar