Dalam lukisan tersebut tampak Surya Paloh dengan latar belakang ombak biru dan sebuah perahu besar yang sedang berlayar. Surya tampak sedang menunjuk ke atas sebagai simbol membidik masa depan.
Fauzan mengaku dirinya merasa terhormat dapat membuat lukisan Ketua Umum NasDem kelahiran Kutaraja, Banda Aceh, 16 Juli 1951 itu. Dia melakukan live painting yang berhasil diselesaikannya kurang lebih selama sebelas jam.
Baca Juga :
“Pelaut yang tangguh tidak terbentuk dari Samudra yang tenang, tetapi pelaut yang tangguh terbentuk dari badai Samudra yang bergelombang,” kata Fauzan.
Pelukis kelahiran Fakfak, Papua Barat, itu pun mengutip pernyataan Calon Presiden yang diusung Partai NasDem di Pilpres 2024, Anies Baswedan yang menyebutkan bahwa Surya Paloh berani memilih jalan terjal demi mewujudkan Restorasi Indonesia.
Fauzan yang merupakan pembuat lukisan raksasa Raden Saleh sedang duduk dengan gagahnya di bagian Gedung Planetarium, Taman Ismail Marzuki (TIM) itu menilai, jalan mendaki yang sedang ditempuh Surya Paloh dan keluarga besar NasDem akan mengantarkan NasDem ke puncak kegembiraan terwujudnya Restorasi Indonesia.
“Restorasi Indonesia harus dimulai dari timur nusantara di mana awal terbitnya sang mentari. Terimakasih Bung Surya Paloh Bapak Restorasi Indonesia. Selamat HUT ke-11 Partai NasDem,” pungkas dia.
Komentar