Soal Persaingan di Pilkada Soppeng, Suwardi Haseng: Lawan Politik Iya, Dari Kami Tidak Ada Niat Kotak Kosong

Muh Saddam
Muh Saddam

Jumat, 14 Juni 2024 23:05

Bakal Calon Bupati Soppeng Suwardi Haseng.
Bakal Calon Bupati Soppeng Suwardi Haseng.

Pedomanrakyat.com, Makassar – Bakal calon bupati Kabupaten Soppeng, Suwardi Haseng menganggap semua figur yang muncul di kontestasi Pilkada Soppeng 2024, merupakan teman dan sahabat.

“Kami semua dari Soppeng tentu ada beberapa teman dan sahabat. Kalau dikatakan adalah lawan politik iya, tapi bukan lawan saling menghabisi. Kami bersahabat semua,” kata Suwardi, di cafe mama, Jumat (14/6/2024).

“Jadi semua kandidat yang muncul di Soppeng, ada Lutfi Halide, Andi Mapparemma, Andi Nurhidayati, Selle KS Dalle, Samsu Niang dan Ketua DPRD H Saharuddin Adam. Itu semua adalah teman,” sambungnya.

Anggota DPRD Sulsel ini menuturkan bahwa, dalam politik bisa saja berlawanan. Karena kami saling berlomba untuk memberi ide-ide dan gagasan yang terbaik ke masyarakat Soppeng.

“Upaya lebih maju dan juga untuk melanjutkan pembangunan dari para bupati sebelumnya. Jadi biarkan masyarakat yang menilai dan memilih nanti,” bebernya.

Politisi partai Golkar Sulsel ini juga menegaskan bahwa, tidak ada niatan sedikitpun untuk melawan kotak kosong di Pilkada Soppeng November 2024 mendatang.

“Jadi mau dibilang lawan kotak kosong tidak, yang penting sudah cukup (jumlah kursi untuk mengusung calon) kelar sudah,” jelas Suwardi

Ia juga menuturkan bahwa, semua partai diberlakukan sama. Apabila buka pendaftaran maka tentu pihaknya iku mendaftar, karena sampai saat ini belum ada yang pasti bisa di jadikan kendaraan politik menuju Pilkada Soppeng.

“Jadi Partai yang menentukan, karena semua kandidat yang ada mendaftar dibeberapa partai, makanya kami juga mendaftar karena kami serius menghadapi Pilkada demi kebaikan Soppeng,” tegasnya.

Lebih lanjutnya, untuk Partai Golkar sendiri, sementara dalam proses, kemungkinan nanti diakhir bulan Juli atau awal Agustus 2024 baru secara resmi menentukan sikap siapa yang diberikan rekomendasi B1 KWK.

“Kalau isu itu tentu saya menepis bahwa ada (ketegangan). Kalau perbedaan memang ada, misalkan beda pilihan. Tapi kalau dikatakan ada ketegangan itu tidak ada,” tutup Suwardi.

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah15 Februari 2025 15:22
Bupati Barru Terpilih Andi Ina Apresiasi Program MBG: Terimakasih Pak Presiden Prabowo
Pedomanrakyat.com, Makassar – Bupati Barru terpilih, Andi Ina Kartika Sari, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Su...
Daerah14 Februari 2025 23:36
Jelang Bulan Suci Ramdan 1446 H, Pj Bupati Winarno Bersama Forkopimda Gelar Rapat Koordinasi
Pedomanrakyat.com, Bone – Penjabat Bupati Bone Andi Winarno Eka Putra, Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone memi...
Metro14 Februari 2025 23:06
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Tegaskan Tak Ada Tenaga Honorer Dirumahkan Karena Efisiensi Anggaran
Pedomanrakyat.com, Makassar – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menegaskan tidak ada tenaga honorer di lingkup Pemprov Sulsel yang dir...
Ekonomi14 Februari 2025 22:33
Bumi Karsa Mengusung Tema Transformasi, Kolaborasi dan Berkelanjutan di Usia 56 Tahun
Pedomanrakyat.com, Makassar – Bumi Karsa genap berusia 56 tahun pada 14 Februari 2025. Dengan mengusung semangat “Transformasi, Kolaborasi...